Apa Itu Bank Sentral? Bagaimana Sejarah dan Tugasnya?

Thumbnail Bank Sentral

Apa itu Bank Sentral

Istilah bank sentral biasanya mengacu pada suatu lembaga atau instansi keuangan yang memiliki tanggung jawab dalam mengatur kebijakan moneter suatu negara, dimana kebijakan moneter sendiri adalah kebijakan yang bertujuan untuk menciptakan kestabilan ekonomi dan mendorong pertumbuhan ekonomi dengan cara pengaturan sistem keuangan, mengendalikan inflasi. menyediakan dan mengontrol mata uang, mengatur kebijakan moneter, dan menjaga stabilitas sistem keuangan/

Di Indonesia sendiri peran bank sentral dipegang oleh Bank Indonesia. Bank indonesia merupakan institusi independen yang terbebas dari campur tangan pemerintahan.Bank Indonesia memiliki tanggung jawab dalam mengatur kestabilan nilai tukar rupiah dan menjaga stabilitas perekonomian melalui kebijakan moneter.

Sejarah Bank sentral

Sejarah Bank sentral di Indonesia sudah melewati banyak sekali peristiwa-peristiwa penting dalam perkembangannya. mengutip dari web resmi Bank Indonesia sejarah bank sentral indonesia seperti berikut :

  • Sejarah bank sentral di Indonesia tidak terlepas dari campur tangan pihak hindia belanda. De javasche bank yang didirikan pada tahun 1828 ,menjadi cikal bakal terbentuknya bank sentral indonesia. Dimana pada masanya de javasche bank diberikan hak oleh pemerintah hindia belanda untuk mencetak dan mengedarkan uang Gulden di wilayah hindia belanda.
  • Pada tahun 1830 ketika pemerintah hindia belanda menerapkan sistem tanam paksa, de javasche bank digunakan untuk untuk mendukung kebijakan finansial dari Sistem Tanam Paksa.
  • Pemerintah hindia belanda kemudian mengeluarkan undang undang agraria yang membuka kesempatan kepada pihak asing untuk menanamkan modalnya di hindia belanda
  • Pada 1901 pemerintah belanda memberlakukan politik etis atau politik balas budi sebagai bentuk balas jasa dari pemberlakuan sistem tanam paksa di hindia belanda. 
  • Pada masa pemerintahan jepang di Indonesia Ge javasche bank dilikuidasi dan digantikan oleh Nanpo Kaihatsu Ginko
  • Setelah keruntuhan kekuasaan jepang, pada 1945 pemerintah belanda ingin menguasai kembali wilayah hindia belanda. Pemerintah belanda mendirikan kembali de javasche bank untuk mengedarkan uang NICA. sedangkan pihak indonesia mendirikan Bank Negara Indonesia (BNI) dan mengedarkan Oeang Republik Indonesia (ORI) sebagai upaya menegakkan kedaulatan perekonomian di Indonesia. 
  • Pada 1949 diselenggarakan KMB yang menyatakan indonesia sebagai Republik Indonesia Serikat. Dimana RIS memiliki kedudukan di bawah pemerintah kerajaan Belanda. Dimana akhirnya Indonesia membentuk NKRI dan keluar dari RIS.
  • Pemerintah RI pada tanggal 1 Juli 1953 menerbitkan UU No.11 Tahun 1953 tentang Pokok Bank Indonesia, yang menggantikan De Javashce Bank Wet. Sejak 1 Juli 1953 Bank Indonesia secara resmi berdiri sebagai Bank Sentral Republik Indonesia.​
  • Pada tahun 1968, Pemerintah RI mengeluarkan UU No. 13 Tahun 1968 tentang Bank Indonesia. Undang-undang ini mengembalikan tugas BI sebagai Bank Sentral Republik Indonesia dan menghentikan status BI sebagai BNI Unit I. BI dijadikan sebagai agen pembangunan dan pemegang kas negara.
  • 1997, krisis moneter yang terjadi di Asia tenggara menyebabkan banyak bank-bank gulung tikar, dan terjadi hyperinflation di beberapa negara asia termasuk Indonesia. 
  • Tahun 1999, Bank Indonesia menjadi badan independen. Bank Indonesia sebagai agen pembangunan dicopot sebagai daftar tugas Bank Indonesia dan difokuskan kepada tugas mencapai dan menjaga kestabilan nilai tukar rupiah
  • 2011 fungsi pengawasan perbankan dialihkan kepada OJK atau Otoritas Jasa Keuangan melalui UU No.21 Tahun 2011 tentang Otoritas Jasa Keuangan (OJK)

Tugas dan wewenang

Sebagai bank sentral negara, Bank Indonesia memiliki beberapa tugas dan wewenang antara lain : 

  • Bertanggung jawab atas kebijakan moneter negara untuk menjaga kestabilan nilai tukar rupiah
  • Mengatur dan mengawasi sistem keuangan di indonesia seperti memastikan institusi keuangan baik bank maupun non bank beroperasi sesuai standar yang ditetapkan. Dimana tugas ini sudah dimandatkan kepada OJK atau Otoritas Jasa Keuangan
  • Bank indonesia memastikan kelancaran sistem pembayaran di indonesia
  • Bank indonesia sebagai pengatur kebijakan moneter memiliki hak untuk mencetak dan menerbitkan uang baru. Dalam aktivitas pencetakan uang, bank indonesia dibantu oleh perum peruri atau percetakan uang republik indonesia
  • Bank Indonesia mengumpulkan, menganalisis, dan menyebarkan data ekonomi yang relevan untuk mendukung kebijakan ekonomi dan moneter.
  • Bank Indonesia terlibat dalam kebijakan mata uang asing untuk menjaga stabilitas nilai tukar rupiah terhadap mata uang asing lainnya.
  • Bank Indonesia melakukan penelitian ekonomi dan keuangan untuk mendukung perumusan kebijakan yang efektif.

Tertarik dengan pembahasan seperti ini? kunjungi juga postingan kami yang lainnya :

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Scroll to Top